Wingga Aria Sasra

             Cerita Rakyat Indonesia                  Asal mula Batu Panas dari Papua                .    Tersebutlah Kisah Sepasang keluarga di Sebuah pegunungan Papua yang bernamakan Isorai dan istrinya irimiami.     Pada suatu hari Isorai Sedang menjemur diri di sebuah batu ceper di dekat gubuk mereka.Lalu batu tersebut lsma kelamaan menjadi panas dan Isorai pun terheran heran dan kemudian dipanggil lah irimiami istrinya.   Lalu Isorai pun meletakkan rerumputandiatas batu tersebut dan kemudian terbakar.Lalu Isorai pun teringat kepada Daging rusa yang ia simpan di dalam gubuknya itu.  Kemudian ia letakkan daging rusa tersebut di atas batu Panas tersebut.Dan kemudian daging tersebut matang dan Isorai dan istrinya  memakan daging rusa tersebut. Dan Hmmm, Rasanya semakin enak!. Kemudian Isorai dan istr...

                   Pahala membunuh  cicak  Ini semua hanyalah gurauan jenaka yang mungkin menghibur anda! Suatu hari Aldo dan Bruno sedang bersama pak ustadz yang bernamakan Pak ulin di Masjid Al Ihklas di perdesaan  Jepara. Mereka sedang mendengarkan ceramah dari pak ulin dengan khusyuk, yang bertemakan Pahala membunuh cicak. Pak Ulin : Assalamualaikum wr wb, Kembali lagi dengan saya Pak ulin. Nah kali ini kita akan membahas tentang pahala membunuh cicak!. “Barang siapa yang membunuh cicak sekali pukul, maka dituliskan baginya pahala seratus kebaikan. Barang siapa memukulnya lagi, maka baginya pahala yang kurang dari pahala pertama. Barang siapa memukulnya lagi, maka baginya pahala lebih kurang dari yang kedua,” (HR Muslim).  Dan sembari membahas tentang pahala membunuh cicak mereka juga membahas yang lainnya,Ya intinya yang kita bahas adalah pahala membunuh cicak    Jam 17.00 pun...

                     Cerita Rakyat Indonesia Kita Asal Mula Pertengkaran Ayam dan Ikan tongkol         Ada suatu kisah tentang persahabatan ayam jantan dan ikan tongkol. Mereka selalu saling membantu dalam setiap kesulitan. Suatu hari, bangsa ayam mendengar adanya acara yang akan diadakan oleh salah seorang nelayan yang tinggal di pinggir pantai. Nelayan itu akan mengadakan pesta besar-besaran untuk pernikahan anaknya. Sang nelayan mengundang seluruh orang di kepulauan itu. Kabar ini kemudian disampaikan oleh bangsa ayam kepada bangsa ikan tongkol di laut. “Hai ikan tongkol sehabatku, aku mendengar di daratan akan ada pesta besar. Di pesta itu akan diadakan pertunjukan. Jika kau tertarik datanglah nanti malam,” begitu ucap pemimpin bangsa ayam kepada pemimpin bangsa ikan tongkol. Benarkah demikian? Kalau begitu kami ingin melihatnya. Rasanya bosan juga berada terus-menerus di lautan yang sepi. Kami...